xv
Kerukunan Antar Umat Beragama
(persahabatan dalam
lingkungan suatu kaum yakni kaum yahudi
dan nasrani dengan
orang mukminin )
A. Firman Allah Swt
بسم الله الرحمن الرحيم
* ¨byÉftGs9 £x©r& Ĩ$¨Y9$# Zourºytã tûïÏ%©#Ïj9 (#qãYtB#uä yqßguø9$# úïÏ%©!$#ur (#qä.uõ°r& ( cyÉftGs9ur Oßgt/tø%r& Zo¨uq¨B z`Ï%©#Ïj9 (#qãYtB#uä úïÏ%©!$# (#þqä9$s% $¯RÎ) 3t»|ÁtR 4 Ï9ºs ¨br'Î/ óOßg÷YÏB úüÅ¡Åb¡Ï% $ZR$t7÷dâur óOßg¯Rr&ur w tbrçÉ9ò6tGó¡t ÇÑËÈÎ)ur(#qèùztä z
B. Tarjamah الترجمة (terjemah
ayat)
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri.
(QS.
Al Maidah:82)
C.
Maaniyah ijmali معاني اجمالي (maksud ayat secara global)
Ayat 82 surat
Al-maidah diatas mengandung arti secara global antara lain :
1.
Permusuhan
terhadap orang yang beriman ialah orang kafir dari bangsa mekkah berlipat-lipat
kekufuran dan kebodohan mereka (jahil) bahwasanya kedauanya
bagaikan orang yang bingung dalam mengikuti hawa nafsu
2.
Itu lebih dekat cinta mereka kepda
orang mukmin dengan sebaba orang nasrani diantara mereka ulama ulama dan
pendeta pendeta
3.
Dan ulama ulama dan pendeta tidak sombong
mereka semua dalam mengiuti kebenaran sebagai manan kesombongannya kaum yahudi
dan ahli makah (orang kafir makkah )di turunkan di tengah-tengah orang najasi
yang terdahulu atas mereka dari raja habasah membacakan nabi muhammad saw surat
yasin mereka menagis dan menyerahkan diri(masuk islam) dan meeka berkata tidak
ada yang menyerupai ini dengan sebab yang ada yang di turunkan ke pada nabi isa1
D.
Tafsir ijmaliالتفسر الاجمالي (penjelasan ayat secara
global)
1’’ لَتـَجِدنَ اَشَـدَ النَاس ‘’mendapati manusia yang paling maksudnya القي
bertemu dengan seseorang
2. ‘’عَدَاوَةً ‘’ Al adawah kebencian yang mempengaruhinya tamapk pada perkataan dan perbuatan المودة Al mawadah kecintaan yang mempengaruhinya
3. اَلْقِسِيْسُوْنَ Al-Qisissun kata jama dari قِسِسْ qisis yaitu kepala agama di atas
penjaga gereja di bawah uskup pada mulanya لْقِسِيْسُوْنَا Al-Qisisun (para pendeta)yaitu orang-orang yang mengerti agama dan kitabnya karena
mereka adalah para memimpin dan pemberi fatwa
4. الرُهْبَانْ Ar Ruhban kata jamak dari رُاهِبُ rohib yaitu orang yang mengasingkan
diri dari tempat-tempat peribadatan2
E.
Tafsir
tafsili التفسير التفصيلي (penjelasan ayat secara rinci)
1.
لَتـَجِدنَ اَشَـدَ النَاسِ عَدَاوَةًلِلَديْنَ
أمَنُواالْيَهوْدَوَالديْن الناس Annas orang ayat ini berbentuk
sumpah sunggu wahai rasul kamu
benar-benar akan mendapati orang paling keras permusuhanya terhadap orang
–orang yang membenarkan dan mengikutimu serta membenarkan apa yang kamu bawa
kepada merka, adalah orang-orang yahudi dan kaum musrikin dan kalangan
orang-orang penyembah berhala mereka menjadika sebagai tuhan dan menyembah
selain allah permusuhan dan penganiayaan terkeras yang d jumpai nabi saw ialah
dari kau yahudi hijajd madinah dan sekitarnya al hafidz abu bakar bin bahwa rasulullah
saw bersabda
مَا خَلاَفَ يهُوْدِيُ
بِمُسْلِمِ اِلاَ هَمَ بِقَتْلِهِ
2. وَلَتَجِدَنَ اَقْرَبَهُمْ
مَوَدَةًلِلَدِيْنَ اَمنٌوْاالدِيْنَ قَالُوْآاِنَانَصرى kemudian sesungguhnya
kamu akan mendapati orang yang paling dekat kecintaannya kepada orang-orang
yang membenarkan dan beriman kepadamu adalah orang yang mengatakan”Sesungguhnya
kami adalah orang-orang nasrani. Nabi SAW telah melihat sendiri bahwa kaum nasrani
habasiyah memberikan kecintaan yang sangat baik, yaitu dengan memberikan [1]perlindungan
kepada para muhajirin yang di utus oleh rasulullah saw pada permulaan islam di
mekkah ke habasiyah karena di kawatirkan kaum musrikin mekkah akan menganiaya
dengan penganiayan yang berat untuk menggangu keberagamaan mereka
Ketika rasulullah saw
mengirimkan surat-surat nya kepada raja raja dan pemimpin kau nasrani adalah
yang paling baik di dalam membeika
jawaban Heracus raja romawi di syam berusaha meyakinkan rakayatnya untuk
menerima islam tapi tidak bisa karena teradisi sudah mendarah daging3
3.
دَلِكَ
بِاَنَ مِنْهٌم قِسِيْسِنَ وَرٌهْبَا نًاوَانَهُم لاَيَسْتَكْبِرٌوْنَ , orang yahudi orang-orang hijaj musrik arab dan nasrani
habasyah pada penuruan Al-Quran اَلْقِسِيْسُوْنَ Al-Qisissun kata jama dari قِسِسْ qisis yaitu kepala agama di atas
penjaga gereja di bawah uskup pada mulanya لْقِسِيْسُوْنَا Al-Qisisun (para pendeta)yaitu
orang-orang yang mengerti agama dan kitabnya karena mereka adalah para memimpin
dan pemberi fatwa الرُهْبَانْ Ar Ruhban kata jamak dari رُاهِبُ rohib yaitu orang yang mengasingkan
diri dari tempat-tempat peribadatan untuk melakukan ibadah dan untuk menahan
diri dari ksenangan seperti beristri,mempunyai anak, menikmati makanan dan
perhiasan disebutkannya
4.
para pendeta
dan rahib sekaligus dimaksudkan untuk memadukanm antara orang-orang yang
beribadah dan para ulama4
5. Di Sini
Allah taala menerangkan sebaba kaum nasrani mencintai kaum muslimin, kecitaan
ini di sebabkan di antara mereka terdapat para pendeta yang menyampaikan
keagamaan memperperbaiki akhlak dan mendidik mereka dengan berbagai etika dan
keutamaan dan juga terdapat para rahib yang melatih mereka agar terbiasa
berjuhud dan berpaling dari segala kesenangan dunia serta menanamkan di dalam
jiwa mereka rasa takut kepada allah dan mengasingkan diri dalam beribadah di
samping itu juga mereka tidak enggan untuk tunduk kepada kebenaran apabila
Nampak suatu itu benar
F. Khulashah ( kesimpulan )
1.
Orang orang
yang memusuhi orang yang beriman yaitu orang kafir dari bangsa mekkah karena
kebodohaan mereka mengikuti hawa nafsu
2.
orang nasrani diantara mereka ulama
ulama dan pendeta pendeta oleh
karena itu mereka mencintai orang-orang nasrani
3.
Dan ulama ulama dan pendeta mereka semua tidak sombong seperti sombongnya
orang kafir ahli mekkah dan mereka di turunkan d tengah-tengah kaum najasi dan
mereka masuk islam karena di bacakanya kepada mereka surat yasin subhanallah
[1]
Jalaludin Muhammad bin ahmad mahali.tafsir jalalain.hal.107
2Ahmad Mustafa Al-Maragi.Tafsir
Al-maragi.hlm.1-3
3Muhammad Nasib Ar-Rifai.Ringkasan
tafsir Ibnu Katsir.hal178
4M Quraish shihab.Tafsir Al-Misbah.136
Tidak ada komentar:
Posting Komentar